Translate

Jumat, 03 April 2015

Jurnal Penulisan Ilmiah

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA VARIO DI DEPOK

Salia Putri

Fakultas Ekonomi

Universitas Gunadarma, Depok, Indonesia

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi sangatlah penting. Salah satu pilihan sarana angkutan darat yaitu sepeda motor yang merupakan sarana paling diminati. Selain itu pula, sarana transportasi ini praktis dan lincah sehingga dapat mempercepat jarak tempuh untuk melewati kemacetan disetiap perjalanan. Honda Vario merupakan skutermatik pertama yang diproduksi Honda dengan beberapa keunggulan yang belum dimiliki kompetitor merek lain seperti kunci pengaman ganda dan system bahan bakar injeksi. Adanya berbagai kelebihan Honda Vario, ternyata tidak diikuti oleh perkembangan penjualan di pasaran.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas produk (X1), harga (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) sepeda motor Honda Vario di Depok. Lokasi dalam penelitian ini di Kota Depok, karena sebagian besar masyarakat Kota Depok memiliki sepeda motor berbagai merek terutama Honda Vario. Sedangkan obyek yang dipilih adalah responden yang menggunakan sepeda motor Honda Vario.

Dalam penelitian ini, Sampel yang digunakan adalah sebagian pengguna sepeda motor Honda Vario di Kota Depok sebanyak 100 orang. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode non probability sampling dengan teknik convenience sampling. Teknik atau metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menyebar kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda.

Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, Keputusan Pembelian

PENDAHULUAN

Saat ini, sepeda motor tidaklah sulit untuk dimiliki karena masyarakat dapat memperolehnya dengan cara kredit atau tunai. Kemudahan memperoleh sepeda motor serta perilaku masyarakat yang cenderung konsumtif menambah jumlah pengguna sepeda motor dari waktu ke waktu. Persaingan yang semakin ketat membuat produsen sepeda motor berlomba-lomba menciptakan inovasi baru dan aneka jenis varian sepeda motor guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi, sehingga dimasa kini terdapat berbagai jenis sepeda motor dan merek yang bermunculan.

Tidak ingin kalah saing dengan produsen lain ditengah persaingan produk sepeda motor bertransmisi otomatis yang semakin kompetitif dari waktu ke waktu, Honda mengeluarkan produk dengan segmen skutermatik untuk memuaskan konsumen yaitu Honda Vario yang merupakan produk sepeda motor skutermatik yang mengutamakan kepraktisan serta dilengkapi dengan teknologi dari segi keamanan, disamping itu juga dirkenal sebagai motor matik yang memiliki konsumsi bahan bakar yang efisien.

Lokasi dalam penelitian ini di Kota Depok, karena sebagian besar masyarakat Kota Depok memiliki sepeda motor berbagai merek terutama Honda Vario. Sedangkan obyek yang dipilih adalah responden yang menggunakan sepeda motor Honda Vario. Dengan mengambil obyek responden yang menggunakan sepeda motor Honda Vario di Kota Depok, maka hasil penelitian ini dapat mewakili keseluruhan konsumen pengguna skutermatik merek Honda Vario di tempat lain atau hasil penelitian ini dapat digeneralisir.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Produk

Produk adalah sesuatuyang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki,atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk juga dapat diartikan sekelompok sifat-sifat yang berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible) didalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer dan pelayanan yang diberikan produsen dan pengecer yang dapat diterima oleh pelanggan sebagai kepuasan yang dapat ditawarkan terhadap keinginan atau kebutuhan-kebutuhan pelanggan.

Kualitas Produk

Kualitas produk adalah suatu kondisi dinamis yang saling berhubungan meskipun dapat memiliki definisi yang berbeda tetapi produk pada intinya memiliki suatu spesifikasi terhadap suatu barang dan/ atau jasa yang dapat menimbulkan kepuasan yang memenuhi atau melebihi harapan bagi konsumen yang menggunakannya. Dimensi kualitas produk menurut Fandy Tjiptono (2002:25) mengenukakan, bahwa kualitas produk memiliki beberapa dimensi antara lain :

  1. Kinerja (Performance) merupakan karakteristik operasi dan produk inti (core product) yang dibeli.
  2. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (Features) yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap.
  3. Kesesuaian dengan spesifikasi (Conformance to Spesification) yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
  4. Keandalan (Realibility) yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal pakai.
  5. Daya tahan (Durability) berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan. Dimensi ini mencakup umur teknis maupun umur ekonomis.
  6. Estetika (Easthetica) yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.
  7. Kualitas yang dipersepsikan (Perceived Quality) merupakan persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk. Biasanya karena kurangnya pengetahuan pembeli akan atribut atau ciri-ciri produk yang akan dibeli, maka pembeli mempersepsikan kualitasnya dari aspek harga, nama merek, iklan, reputasi perusahaan, maupun negara pembuatnya.

Pengertian Harga

Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan. Secara tidak langsung, harga mempengaruhi biaya, karena kuantitas yang terjual terpengaruh pada biaya yang ditimbulkan dalam kaitannya dengan efesiensi produksi. Harga sering kali digunakan sebagai indicator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa. Disamping itu harga merupakan unsur yang bersifat flesibel, yang artinya dapat diubah dengan cepat. dimensi harga terdiri atas :

  1. Daftar harga (Price List) adalah informasi mengenai harga produk yang ditawarkan agar konsumen mempertimbangkan untuk membeli.
  2. Rabat/Diskon (Discount) adalah tingkat diskon/potongan harga yang diberikan penjual kepada konsumen.
  3. Potongan harga khusus (Allowance) adalah potongan harga khusus oleh potongan harga yang diberikan produsen/penjual kepada konsumen pada saat event tertentu.
  4. Periode pembayaran (Payment Period) adalah kemudahan pembayaran yang diberikan penjual terhadap konsumennya berupa kelonggaran jangka waktu pembayaran yang dilakukan konsumen dalam transaksi pembelian.
  5. Syarat kredit (Credit term) adalah system pembayaran secara kredit yang diberikan produsen/penjual terhadap konsumen dalam jangka waktu yang telah ditentukan dengan tambahan pembayaran berupa bunga yang harus dibayarkan.

Keputusan Pembelian

Pengertian keputusan adalah reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya. Menurut Agustina (2003: 6): “Keputusan adalah pilihan di antara alternatif-alternatif”. Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu adalah pilihan atas dasar logika atau pertimbangan, ada beberapa alternatif yang harus dipilih dari salah satu yang terbaik, dan ada tujuan yang ingin dicapai dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan tersebut.

METODE PENELITIAN

Populasi

Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal lain yang ingin diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna sepeda motor Honda Vario di Kota Depok.

Sampel

Sampel adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga peelitian terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat atau karakteristik tersebut pada elemen populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pengguna sepeda motor Honda Vario di Kota Depok sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode non probability sampling dengan teknik convenience sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan sampling secara kebetulan, yang dianggap sebagai anggota sampel adalah orang-orang yang mudah ditemui atau yang berada pada waktu yang tepat, serta mudah dijangkau.

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah (valid) atau andal (reliabel) suatu kuesioner. Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu intrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner atau skala, apakah item-item pada kuesioner tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang ingin diukur.

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jawaban responden terhadap pertanyaan ini dikatakan reliabel jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten atau jawaban tidak boleh acak oleh karena masing-masing pertanyaan hendak mengukur hal yang sama. Jika jawaban terhadap indicator ini acak, maka dapat dikatakan bahwa tidak reliabel (Ghozali,2011:48).

Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh simultan dari beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat atau menguji pengaruh berapa banyak varians dalam variabel terikat yang dijelaskan oleh sekelompok predictor (Sekaran,2006:299).

Uji Koefisien Determinasi

Uji Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R2 yang semakin mendekati 1, berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen. Koefisien determinasi yang digunakan adalah nilai Adjusted R Square karena lebih dapat dipercaya dalam mengevaluasi model regresi.

Uji t

Uji t ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini uji t dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada masing-masing variabel independen.

Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata untuk lebih dari dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada perbedaan, dapat diketahui rata-rata variabel manakah yang lebih tinggi. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Uji F ini digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar