MELESTARIKAN KEINDAHAN ALAM BAWAH LAUT DIINDONESIA

Keindahan artinya bagus, elok , cantik, permai dan sebagainya. Keindahan itu identik dengan kebenaran. Manusia pada umumnya menyukai sesuatu yang indah, baik keindahan alam maupun keindahan seni. Jika alam terlihat indah maka manusia pun akan terasanya tapi itu semua terdasar dari hati dan kemauan mausia itu sendiri, Ia mau menjaga alamnya atau tidak ? Keindahan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat dan objek yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna dan kepuasan. Keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang.

Salah satunya kita harus melestarikan keindahan laut. Banyak cara yang dilakukan banyak orang untuk memenuhi kesenangan atau tujuan hidup manusia.Apa dan bagaimana cara menjaga keindahan di bawah laut ? Bukan hanya karena huruf “E” kepanjangan dari Environment yang merupakan bagian dari HSE (Health Safety Environment), namun merupakan sebuah kewajiban penghuni bumi untuk menjaga tanah yang dipijaknya.Kita harus memanfaatkan Laut, ini adalah cara memanfaatkan laut, yaitu sarana transportasi, sumber pangan, pertambangan, energi, rekreasi dan pariwisata, bahan baku obat-obatan, pendidikan dan penelitian, dan sumber air bersih. Salah satu keindahan yang wajib dijaga dalam keindahan alam bawah laut yaitu Terumbu Karang.
Terumbu karang merupakan bagian dari ekosistem laut yang berbbentuk karang batu tempat ikan ikan, kerang maupun mahluk hidup lain hidup, bertelur dan berkembang biak. Terumbu  karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologo dan ekonomi.
Estimasi jenis manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat diidentifikasikan menjadi dua yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung. Manfaat dari terumbu karang yang langsung dapat dimanfaatkan oleh manusia, adalah:
- Sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan oleh manusia dalam bidang pangan.
- Pariwisata
- Penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang terkandung didalamnya.
Sedangkan yang termasuk dalam pemanfaatan tidak langsung adalah sebagai penahan abrasi pantai yang disebabkan gelombang dan ombak laut.
Beberapa cara yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakkan terumbu karang, yaitu :
- Tidak membuang sampah ke lau dan pantai yang dapat mencemari air laut,
- Tidak membawa pulang ataupun menyentuh terumbu karang pada saat menyelam, satu sentuhan saja dapat membunuh terumbu karang,
- Tidak melakukan pemborosan air, semakin banyak air yang digunakan maka semakin banyak pula limbah air yang dihasilkan dan dibuang kelaut,
- Tidak menggunakan pupuk atau pestisida buatan,seberapa jauh letak pertanian tersebut,
- Tidak membuang jangkar pada pesisir pantai secara tidak sengaja akan merusak terumbu karang yang ada dibawahnya,
- Menjaga kondisi perairan dari polusi,
- Tidak melakukan Reklamasi pantai secara sembarangan,
- Dan tidak melakukan penambangan secara sembarangan.